Cara Menggunakan Shutter Speed Pada Kamera

Cara Menggunakan Shutter Speed Pada Kamera,cara mengatur shutter speed kamera hp,shutter speed canon,cara mengatur iso aperture dan shutter speed,cara setting shutter speed gcam,cara mengatur shutter speed sony a6000,cara mengatur shutter speed nikon d5100,shutter speed camera,cara mengatur diafragma canon 1200d

Cara Menggunakan Shutter Speed Pada KameraBaru membeli kamera tapi belum tahu bagaimana cara mengoperasikannya dengan sempurna termasuk dalam hal shutter speed? Maka Anda harus baca cara menggunakan shutter speed pada kamera yang akan dijelaskan di bawah ini.

Mempelajari cara menggunakan shutter speed sangat penting lho, agar nantinya Anda bisa menghasilkan foto / gambar yang tampak hidup, tampak nyata, dan bisa memberikan gerakan pada subjek Anda tanpa mengaburkan gambar Anda.

Cara Menggunakan Shutter Speed Pada Kamera,cara mengatur shutter speed kamera hp,shutter speed canon,cara mengatur iso aperture dan shutter speed,cara setting shutter speed gcam,cara mengatur shutter speed sony a6000,cara mengatur shutter speed nikon d5100,shutter speed camera,cara mengatur diafragma canon 1200d

Apa Itu Shutter Speed?

Agar tidak bingung saat membaca penjelasan tentang cara menggunakan shutter speed pada kamera, mari cari tahu dulu apa itu shutter speed. Dalam bahasa Indonesia, shutter speed disebut kecepatan rana, yang merupakan salah satu elemen atau pengaturan pada kamera.

Pengertian dari kecepatan rana sendiri mengacu pada lamanya waktu rana kamera Anda tetap terbuka untuk memungkinkan cahaya masuk dan mengenai sensor gambar kamera.

Rana ini merupakan komponen di badan kamera Anda yang terbuka saat tombol release rana diturunkan, yang kemudian akan menutup secara otomatis sesuai dengan durasi yang sudah Anda atur sebelumnya.

Tapi jika Anda mengaturnya dalam mode bulb, maka tombol rana akan tetap terbuka selama tombol release rana tetap ditekan. Secara sederhana, shutter speed merupakan rentang waktu yang dibutuhkan oleh sensor gambar pada sebuah kamera untuk melihat objek atau subjek yang akan Anda potret.

Kecepatan rana sendiri biasanya ditampilkan di kamera dalam bilangan bulat. Misalnya, jika kamera Anda menampilkan 500, artinya rana akan dibuka selama 1/500 detik.

Kamera Anda mungkin juga menampilkan kecepatan rana dalam tanda kutip, yang mewakili detik. Misalnya, jika kamera Anda menampilkan 5 ″, berarti shutter akan terbuka selama 5 detik.

Anda dapat mengontrol rana Anda menggunakan mode prioritas rana. Kecepatan rana yang lebih cepat (misalnya 1/4000 detik) membutuhkan lebih banyak cahaya untuk pencahayaan yang tepat.

Anda dapat memperlebar aperture atau menaikkan ISO Anda untuk mengimbanginya. Kebalikannya berlaku saat Anda menggunakan kecepatan rana yang lebih lambat, misalnya 1/10 detik.

Cara Menggunakan Shutter Speed Pada Kamera,cara mengatur shutter speed kamera hp,shutter speed canon,cara mengatur iso aperture dan shutter speed,cara setting shutter speed gcam,cara mengatur shutter speed sony a6000,cara mengatur shutter speed nikon d5100,shutter speed camera,cara mengatur diafragma canon 1200d

Bagaimana Cara Menggunakan Shutter Speed Pada Kamera?

  • Agar bisa mengatur shutter speed secara manual, Anda harus setting kamera pada “Manual Exposure” atau biasa disingkat “M”, yang kadang juga disebut “Shutter Priority Mode”.
  • Jika menggunakan Canon, Anda bisa temukan Shutter Priority Mode dalam singkatan “Tv”, dan jika menggunakan Nikon atau kamera merk lain, Anda perlu cari simbol “S”.
  • Selanjutnya tekan tombol “Menu” dan pilih sub menu “Shutter speed”, lalu lihatlah ke layar dan atur speed sesuai dengan yang Anda butuhkan.
  • Jika ingin mengabadikan objek yang bergerak cepat dalam bentuk gambar / foto, maka Anda harus atur shutter speed yang cepat juga, seperti 1/500 atau 1/1000.
  • Sedangkan untuk objek tak bergerak, pilihan shutter speed terbaik adalah 1/100 sampai 1/250 yang mampu meredam getaran tangan saat Anda tidak menggunakan tripod.

Tapi nilai pengaturan shutter speed di atas juga tidak bisa dijadikan patokan ya, karena kembali lagi ke kondisi dan situasi di lapangan serta jenis dan keadaan dari objek foto Anda. Sebagai gambaran, shutter speed yang cepat biasanya digunakan dalam situasi berikut:

  • Contents

    Contoh 1

Anda ingin menangkap subjek bergerak dan memotretnya saat subjek beraksi. Misalnya Anda berada di sirkuit F1 dan ingin mengabadikan mobil F1 yang cepat.

Hal ini pastinya tidak mudah karena mobil F1 melaju dengan kecepatan hingga 350 km per jam. Jadi Anda perlu menggunakan shutter speed tercepat untuk mengabadikan momen mobil F1 yang sedang beraksi sehingga gambar yang diambil tidak kabur karena gerakan super cepat dari mobil tadi.

  • Contoh 2

Contoh lainnya Anda berada di area dengan cahaya redup dan ingin mengambil bidikan pemandangan. Tapi ternyata gambar Anda buram karena gerakan tangan. Anda dapat meningkatkan kecepatan rana untuk mengatasi masalah ini dan menaikkan ISO Anda atau memperluas aperture guna mengimbanginya.

Sedangkan shutter speed lambat biasanya digunakan dalam situasi berikut:

  • Contoh 1

Berdasarkan contoh mobil F1 tadi, Anda dapat membalikkan keadaan dan menggunakan shutter speed lambat untuk menunjukkan seberapa cepat mobil F1 bergerak dalam gambar. Anda bisa mengatur shutter speed kamera Anda untuk terbuka sekitar 1/30 detik atau lebih lambat.

Lalu tunggu mobil favorit Anda melaju di trek dan saat Anda melihatnya datang, persiapkan dan arahkan kamera Anda ke mobil tersebut. Jika sudah cukup dekat, tekan tombol release rana dan pada saat yang sama geserlah kamera mengikuti arah laju mobil yang mulai menjauh dari Anda.

Kuncinya di sini adalah menggeser kamera mengikuti subjek bergerak, jadi jagalah fokus Anda pada subjek Anda. Cara ini akan membuat kamera Anda menangkap gerakan mobil F1 dengan latar depan dan latar belakang diburamkan tapi subjek tetap jelas dan fokus.

  • Contoh 2

Sedangkan pada contoh kedua tadi (yaitu pada area cahaya rendah), Anda juga dapat membalikkan keadaan dengan menggunakan shutter speed yang lebih lambat.

Pertama bawalah tripod Anda dan pasang kamera ke arah area minim cahaya yang ingin Anda ambil fotonya. Kemudian atur rana untuk terbuka sekitar 1/10 detik atau lebih lambat dan persempit aperture sekitar f / 11 atau lebih kecil untuk eksposur yang lebih lama, dan pertahankan ISO serendah mungkin.

Selanjutnya tekan tombol release rana Anda dan tunggu kamera Anda menyelesaikan bidikan. Apa yang Anda dapatkan adalah gambar yang sangat tajam yang diekspos dengan benar tanpa blur.

Secara keseluruhan, cara menggunakan shutter speed pada kamera agar dapat menghasilkan gambar yang bagus memang tidak mudah. Jadi jika Anda adalah pemula, Anda masih membutuhkan banyak sekali latihan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *