8 Cara Merawat Kamera DSLR yang Jarang Dipakai dengan Mudah Tidak hanya para profesional, kamera DSLR juga banyak dimiliki masyarakat umum untuk mengabadikan momen-momen penting. Jika, Anda memilikinya dan jarang memotret foto, maka sebaiknya pahami cara merawat kamera DSLR yang jarang dipakai agar awet.
Sama seperti benda-benda elektronik lainnya, kamera DSLR juga bisa rusak jika jarang digunakan dan tidak dirawat dengan baik. Perawatan merupakan hal paling penting yang harus dilakukan, agar kamera DSLR Anda bisa bisa digunakan dengan baik meskipun jarang digunakan.
Contents
Cara Merawat Kamera DSLR yang Jarang Dipakai dengan Mudah
Ketika memiliki sebuah kamera, Anda tidak hanya dituntut memahami cara penggunaan kamera DSLR tapi juga harus mengerti cara perawatannya. Sebetulnya, merawat kamera DSLR tidak terlalu sulit apalagi jika sudah tahu langkah-langkahnya perawatannya.
Lalu bagaimana cara Anda merawat kamera DSLR agar tetap awet? Supaya bisa merawatnya dengan cara yang tepat, berikut tips selengkapnya.
1. Memasang Pelindung di Bagian Layar Kamera
Langkah pertama yang harus dilakukan, yaitu memasang lapisan pelindung pada bagian layar kamera DSLR. Layar kamera merupakan bagian penting yang berguna untuk melihat objek foto dan hasil foto, sehingga keberadaannya sangat penting.
Jika, layar kamera bermasalah Anda pasti akan mengalami kesulitan ketika memastikan kualitas gambar yang akan ditangkap. Lapisan pelindung layar kamera atau screen guard bisa dibeli dengan mudah di pasaran, harganya pun sangat terjangkau.
Jadi, jangan lupa memasangnya di bagian layar agar kamera DSLR tersebut dapat berfungsi sempurna dalam waktu yang lama.
2. Batasi Penggunaan di Bawah Sinar Matahari Langsung
Penting Anda tahu, kamera DSLR tidak disarankan digunakan di bawah terik sinar matahari langsung dalam waktu yang lama. Sinar matahari langsung dapat merusak kualitas bagian luar kamera jika terpapar dalam waktu yang lama.
Bagian lapisan kamera akan berubah warna menjadi pudar, bahkan teksturnya bisa menjadi kasar jika hal tersebut terjadi secara intens.
Solusi untuk mencegahnya, Anda bisa menggunakan kamera handphone jika dirasa sudah menggunakan kamera DSLR dalam waktu berjam-jam saat di luar ruangan.
Akan lebih baik lagi jika kamera DSLR tersebut, disimpan di tas pendingin khusus kamera untuk meminimalisir kerusakan pada komponennya.
3. Jauhkan Kamera dari Cipratan Air
Sebenarnya ada beberapa produk kamera DSLR yang dirancang tahan air, sehingga bisa digunakan menyelam hingga ke dasar laut. Namun, umumnya kamera DSLR yang dimiliki masyarakat tidak demikian karena harus terhindar dari percikan dan cipratan air.
Komponen di dalamnya akan lebih cepat rusak ketika sering terpapar air dan benda cair lainnya. Air bisa masuk dan mengendap ke dalam komponen kamera melalui celah-celah sempitnya, hal tersebut biasanya ditandai dengan munculnya embun.
4. Pasanglah Lens Hood di Bagian Lensa
Cara merawat kamera DSLR yang jarang dipakai selanjutnya, yaitu dengan memasang lens hood di bagian lensanya. Sebagian besar fotografer profesional, pasti menggunakan lens hood untuk melindungi kamera DSLR dari paparan cahaya yang berlebihan.
Lens hood bisa melindungi bagian sensor kamera DSLR dari paparan cahaya berlebih. Karena jika terkena paparan cahaya secara berlebihan, sensor tersebut akan mengalami penurunan kinerja, sehingga kualitasnya akan menurun.
5. Bersihkan Body Kamera secara Rutin
Cara merawat body kamera yang benar adalah dengan menggunakan peralatan khusus yang tidak akan merusak bagian body-nya. Contohnya dengan menggunakan kuas dengan bulu lembut yang biasanya digunakan untuk make up, cotton bud, lap microfiber, dan sikat gigi kecil.
Jika, tidak memiliki cairan pembersih khusus, Anda bisa menggunakan minyak kayu putih atau isopropyl alkohol 91% untuk membersihkan permukaan bodi kamera.
6. Rawat Baterai dan Charger Kit dengan Cara yang Tepat
Sama seperti jenis kamera lainnya, kamera DSLR juga dilengkapi dengan baterai Lithium-Ion yang memiliki siklus tertentu. Pada umumnya, setelah mencapai 500 kali pengisian ulang kualitas baterainya akan menurun.
Jika, hal tersebut terjadi maka baterainya akan lebih boros dari sebelumnya. Namun, masalah tersebut bisa dicegah dengan perawatan yang tepat.
Cara merawat baterai kamera yang benar, yaitu dengan menyimpannya di ruangan/tempat bersuhu 43 derajat Celcius dan isi daya baterainya ketika sudah tidak dipakai.
7. Pakai Tas Kamera Khusus saat Bepergian
Supaya tidak cepat rusak karena terbentur-bentur dengan benda saat dibawa bepergian. Sebaiknya gunakan tas khusus yang dapat menampung body kamera, lensa, dan tripod dengan baik. Tas kamera umumnya sudah dirancang secara khusus untuk menyimpan kamera dengan baik.
Sehingga dapat melindungi kamera dan lensa dari guncangan dan benturan selama berada di perjalanan. Oleh karena itu, sebaiknya belilah tas khusus kamera yang kualitasnya benar-benar bagus untuk menyimpannya selama bepergian.
Pilihlah tas khusus kamera yang terbuat dari bahan anti air yang kuat, selain itu pastikan apakah tas tersebut benar-benar bisa meminimalisir benturan dan guncangan. Kapasitasnya juga perlu diperhatikan jadi pilihan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan.
8. Lindungi Lensa Kamera dengan UV Filter
Sama seperti kulit manusia, lensa kamera juga bisa cepat rusak jika terpapar sinar UV secara terus-menerus. Untuk mencegah kerusakan pada lensa kamera DSLR Anda perlu memasang UV filter, jangan khawatir kualitas gambarnya menurun karena hasil bidikannya tidak akan terpengaruh.
Selain untuk melindungi lensa dari sinar ultraviolet, UV filter juga berguna untuk melindungi lensa dari debu dan kotoran yang menempel.
Jadi, itulah tadi beberapa cara merawat kamera DSLR yang jarang dipakai agar tetap awet. Pastikan Anda tidak melewatkan langkah-langkah tersebut supaya kamera DSLR bisa tetap berfungsi sempurna, meskipun jarang dipakai.